Mungkin itu adalah sebuah ungkapan manusia pada jaman sekarang, karena pada era globalisasi ini, penggunaan komputer sudah sangat memasyarakat. Pengenalan perangkat komputer sudah mulai di terapkan pada anak sekolah setingkat SD. Hal ini bertujuan agar dewasa kelak mereka telah mengenal semua fungsi dari komputer dan mahir mengoperasikan komputer.
Tapi bagai mana asal mula komputer itu terbentuk ?
Nah sobat ... pada kesempatan ini mang derry akan mengupas tentang asal-usul komputer, dari mulai ditemukan sampai sekarang di pergunakan.
Sejarah komputer di mulai sejak jaman dahulu kala ( enggak dahulu kala banget kok.... )
Sejak dahulu proses pengolahan data sudah dilakukan oleh manusia, dengan ditemukannya alat-alat elektronik dan mekanik, hal tersebut ternyata membawa dampak yang sangat membantu manusia dalam hal perhitungan dan pengolahan data lainnya, supaya didapat hasil yang lebih akurat dalam tempo yang lebih cepat.
Seperangkat alat komputer yang kita lihat pada jaman sekarang, telah mengalami beberapa perubahan yang besar dalam sejarah komputer, dari mulai bentuk, cara pengoperasian, dan system yang digunakan. Dimulai dari sekedar alat hitung sederhana, hingga sekarang telah berubah menjadi sebuah alat yang serba bisa.
Pada pertama kali komputer di ciptakan, tidaklah seperti yang kita lihat sekarang.
Penemu prinsip kerja komputer di temukan oleh seorang ahli matematika kebangsaan Inggris yang bernama Charles Babbage. Yang lahir pada 26 desember 1792. Dia orang yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang bisa di program.
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan table matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822
Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis" bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi "mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua "digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad 19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk membuat kolom data di Biro Sensus.
Oke sobat maya sekian dulu artikel mengenai sejarah komputer, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Terima kasih telah menyempatkan waktu berkunjung di sini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !